SAC.

Foto saya
Yogyakarta, DIY, Indonesia
SAC - Saturday Acting Club is an art of acting lovers organization (the actors). Formed in early 2002 named Saturday Acting Class led by Rukman Rosadi along with several theatre students at Indonesian Institute Of The Art Yogyakarta. Great desire of the members to continue to assess, dig, and cultivate the art of acting and open a wider space for art lovers acting, make us an independent official under the name SAC - Saturday Acting Club of Yogyakarta in 2006. This group is a group of people who wrestle in the areas of science theater, concentrating on the creation, exploring all the style of acting, and an unlimited-ism. SAC now with 50 personnel (consisting of members of the heterogeneous background, student, students, generally in Yogyakarta) remains open to anyone who has the same concern. Based on the awareness : "Theatre with a variety of aspects in it, is the door to the intelligence", SAC still continues to try to establish cooperation with various groups / arts community at home and abroad both in the organization of performances, workshops, discussions, as well as acting education. "

Sabtu, 15 Januari 2011

TEKNIK DASAR BERMAIN DRAMA ( Bag.I ) OLEH : Rukman Rosadi


SAC, proses latihan HOLOCAUST RISING, Audit. pascasarjana ISI, januari 2011.
Banyak orang mengatakan bahwa:” akting itu sulit”, atau “akting itu mudah”  atau , “akting  itu gampang-gampang susah”. Sebenarnya, persoalannya bukan pada aktingnya tapi pada pelaku akting itu sendiri yang akan membuatnya menjadi mudah atau menjadi susah
 Akting akan menjadi mudah jika mengetahui bagaimana seharusnya menciptakan acting dan didasari keinginan kuat bahwa anda benar-benar  ingin menguasai akting. Pengetahuan yang tidak lengkap dan keinginan yang setengah-setengah membuat akting menjadi pelajaran yang sulit,bodoh,gelap dan mungkin membosankan.
Secara sederhana seni akting adalah seni menciptakan aksi/laku. Sebuah aksi yang dilakukan karena adanya impuls atau dorongan untuk melakukan suatu aksi. Sebagai contoh, anda akan makan jika: 
1.Anda lapar (impuls dari dalam diri anda sendiri) 
2. Ada makanan yang lezat ( impuls dari makanan)        
3. Terpaksa makan ( impuls dari luar/ dorongan psikologis ,mungkin karena perasaan tidak enak/sungkan pada seseorang jika anda tidak makan) 
4. Dipaksa makan, (impulS dari orang lain yang memaksa) 
5. Makan Gratis ( anda akan makan meskipun tidak lapar atau tidak terlalu suka pada makanan yang ada) 
6. Makan untuk prestise /dorongan sosial (sebenarnya  lidah anda tidak familiar dengan makanannya, tapi anda akan dianggap kuno kalau belum atau tidak pernah memakannya). 
Masih ada banyak alasan untuk sebuah aksi yang sama, tentang makan. Semua perbedaan penyebab diatas yang mendorong orang untuk makan , akan melahirkan perbedaan “cara” makan yang spesifik.
Apakah alasan yang berbeda akan menyebabkan aksi yang berbeda? Jawabannya pasti:  Ya!  Setiap aksi didorong oleh pikiran atau perasaan yang berbeda yang akan terekspresi  menurut dorongannya yang spesifik.
Apakah alasan yang sama pada dua orang yang berbeda akan memunculkan ekspresi yang sama? Jawabannya pasti: Tidak! Karena setiap orang disusun oleh kondisi genetik, psikologis, fisik dan sosial yang berbeda. Empat hal inilah yang menyusun karakter. Intinya, karakterlah yang akan menentukan seluruh aksi yang akan kita buat, apakah itu aksi fisik maupun suara, baik mendapat impuls dari dalam maupun dari luar. Karena setiap orang punya karakter yang berbeda ,maka tugas aktor adalah menemukan  faktor-faktor penyusun karakter ,merangkai dengan analisa dan menciptakan karakter-karakter baru yang hidup(hayat –menghayati) dan memiliki jiwa (jiwa-menjiwai) dengan segala kerumitan psikologisnya, pikiran dan tindakan-tindakannya..
Jika anda sudah menemukan karakter, maka karakter  itulah yang akan menuntun seluruh aksi yang kita buat. Baik itu aksi besar (akting) maupun aksi kecil (bisnis akting). (bersambung ya...)

6 komentar:

  1. keren dehhh udh bikin blog :)

    tp belum ada gallery fotonya yaa??

    pdhl pgn liad foto pentas kemarin :(

    BalasHapus
  2. semoga berguna bagi yg pengen belajar keaktoran yaaa

    BalasHapus
  3. Asyik, Pak Rose saya ikut nimbrung......jangan lupa yah undangannya..saya ntar pasti nonton

    BalasHapus
  4. ahay....aku telat kasih coment, is the best lah poko'e.....

    BalasHapus
  5. Terima kasih, pak...Bravo!!!

    BalasHapus